Friday, October 11, 2013

Kucoba terbiasa dengan semua. 
Tetap berjalan di garis biasa. 
Dengan alas keyakinan serta kekuatan hati. 
Diiringi senandung manis. 
Terbiasa dengan bintang yang tak bersinar, namun kehangatannya terasa. 
Dentuman syair itu datang lagi seakan merayu. 
Indah syairnya memancarkan pesona, seakan ingin meruntuhkan rasa. 
Selalu tersenyum dan berdoa menghibur diri. 
Percaya akan apa yang digariskan sang pencipta. 
Tanpa pernah sedikit pun gentar.

Akhir..

Thursday, October 10, 2013

Ketika kata itu hadir lagi, seakan aku ingin diam. Ingin kuhentikan sang waktu. Hatiku sudah berkeluh, tak sama dengan bibirku yang terkunci rapat. Seakan aku mampu mendengar detak jam di keramaian. Seakan hanya ada dua pasang tatapan di antara ribuan. Seakan hanya ada empat kaki yang mampu berdiri. Semua terasa asing, sesuatu yang kuanggap biasa terasa berbeda. Aliran darah terasa lebih cepat, jantung berdetak lebih kencang. Tak mampu ku kompromi sang waktu. Semua terasa cepat, semua sudah berakhir, tak bisa ku ulang semua. Seakan hanya suatu kefanaan yang kulihat. Tak ada lengkungan manis,tak ada keindahan bola,Semua telah berakhir..