Cerita Tentang Luka Semalam.
I found you,
yes you,
my favorite firework!
— 23/05
selayaknya kembang api
menghilang tanpa berbagi
seperti kembang api
melesat cepat tak terkendali
nanti kalau datang lagi
setidaknya beri salam agar tak terasa kau disini
— 24/05
Mungkin aku hanya patah hati
Memintamu pergi dan tak kembali
Atau sampai hati
Memintamu tak pakai hati
Sekali lagi
Patah hati
Terulang lagi
Lewat luka yang terkubur rapi
Aku tak memintanya kembali
Atau membunuhmu mati
Tapi rasa ini
Bukan milikku lagi
Kutemui mu dipersimpangan
Menjejaki setapak tak bertuan
Bukan sapaan seorang pujaan
Hanya luka menganga lewat igauan
— 26/05
Lalu untuk apa pujian semalam
jika hanya luka yang kau tawarkan
hatiku patah
ia menyerah
lukanya mulai bernanah
hingga ia tahu akhir dari perang berdarah
namun genderang perangnya berarah
dimulai perlahan setiap tusukan
hingga lupa lawannya bualan
— 27/05
menertawakan diriku sendiri
lewat dialog dini hari
betapa bodohnya aku malam ini
aku masih melihat bayangmu disini
tunggu dulu..
apa yang kau nanti sehingga tak pergi
aku hanya bayangan yang datang sebagai perandaian
kau minta disini tapi tak disisi
kau sapa aku lagi malam ini
lewat mimpi yang hanya bertahan satu hari
setelahnya,
akan ada mereka yang baru
untuk datang dan pergi
agar kau tak lagi menyendiri
— 27/05
untuk setiap luka yang kau tawarkan
dan ramuan yang kau buatkan
— 27/05
1 comments:
Terimakasih sudah menulis ini !!
Post a Comment